-
SANDI A GANDHI posted an update
Assalamualaikum Coach dan temen2..
Saya ingin sharing pengalaman yang baru saja saya alami. Saya mendapatkan calon buyer dari Kongo dengan permintaan pembelian dalam jumlah sangat besar, meliputi produk 5% broken white rice, sugar icumsa, kidney beans.
Singkat cerita, buyer menyampaikan bahwa mereka telah meminta pihak bank untuk mentransfer DP sebesar 70% dari total nilai transaksi. Dokumen transaksi dan slip transfer pun sudah dibuat. Namun, saya diinformasikan bahwa transfer tersebut di-hold oleh pihak yang mengatasnamakan security management, dengan alasan terdapat indikasi pencucian uang, pendanaan perang, dan sebagainya.
Untuk melanjutkan proses, saya diminta untuk menebus beberapa sertifikat tertentu, sebelum dana dapat dicairkan.
These Certificates are issued by GABAC. The cost of obtaining the certificate below viz;
1. Anti-terrorism Certificate……………………………$6,580.00
2. Anti-Money Laundering Certificate………………$5,910.00
3. Anti-Drug Trafficking Certificate…………………..$4,300.00
Total………...$16,790.00 (Sixteen Thousand Seven Hundred And Ninety United States Dollars)
The above request is the reason for the temporary hold on this transaction. The GABAC Authority specifically demands the 1-3 certificates from the funds recipient account owner(herein the seller) to be vindicated of such future allegations that may arise on the purpose of receiving funds.
Pertanyaan saya:
-
Apakah ini salah satu modus penipuan dalam dunia ekspor?
-
Apa tips dan trik dalam memilih buyer yang benar-benar valid dan terpercaya?
Catatan tambahan:
Di awal komunikasi, buyer sudah mengirimkan beberapa dokumen pribadi seperti KTP dan dokumen lainnya sebagai bentuk keseriusan mereka.terima kasih 🙏
Coach UTS-
Up, Coach @umartanoeseptember
-
@herdi_abror terima kasih pak
-
-
Kok baru kebaca di notif saya setelah di tag bro @Ansanu Herdi Abror
Oke kalau saya melihat kronologisnya bapak, ini termasuk scammer dan berujung penipuan pak.
1. Tidak ada yang berhak mentrace ataua melacak alur transkasi kita. Kalau pun ada, seharusnya itu yang menghubungi kita adalah pihak bank yang ada di Indonesia. Karena pihak bank kita menerima uang dalam jumlah besar dan bank pasti akan konfirmasi dan minta klarifikasi dari kita. JADI BUKAN ORANG LAIN. itu fix penipuan
2. UNtuk dokumen dan bukti transfer itu bisa di buat pak. Apalagi negara Afrika sering melakukan penipuan. Mereka bisa buat bukti transfer PALSU. KUncinya, uang masuk abang di sayang, ga ada uang masuk abang scammer. 🙂
3. Ketika ada pihak lain yang menyatakan dari manapun dan meminta uang ke anda, ABAIKAN AJA, Itu biasanya penipu
-
@umartanoeseptember terima kasih Coach 🙏
1-
@sandi.agandhi sama sama
-
-
-
Terimakasih infonya, Coach
-